Ariestanabirah

Aku kira kamu akan menjadi teman dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita Tapi nyatanya kita tak lagi teman  Meski kamu telah ada sejak dahulu, kamu adalah sebuah kesalahan Dan pilihan mutlak untukku adalah membuangmu Terbakarlah Menghilanglah Lupakanlah mimpi-mimpi kita Lenyaplah Anggap semua ilusi Tak akan bergerak lagi tangan ini untuk menjamahmu Kita bukan teman seperti yang kita pikir Kita hanya musuh yang diciptakan tak bisa bersama Meski kamu telah ada sejak dahulu dan selalu ada sejak dulu Tapi kamu adalah sebuah kesalahan Dan rekam jejakmu telah memudar Tak akan ada lagi kisah-kisah yang baru Note : Saya harus merelakan pergi salah satu hobi saya, bermain bersama 'teman-teman' saya semenjak tahu kalau teman-teman saya adalah terlarang untuk saya. Seperti ada sebagian diri yang terlepas dan yang tersisa hanya menerima kenyataan teman-teman itu tak boleh di sini. Dan efek dari itu, saya harus men- drop projek De Juunishi...

Ketika saya duduk di bangku kelas X beberapa tahun silam, ada seorang guru cantik yang mengajar Bahasa Indonesia bernama ibu Linda. Ibu Linda tipe pengajar yang banyak praktek dibanding teori. Setidaknya tiap minggu kami harus maju ke depan kelas entah itu membaca puisi, pidato, drama, bahkan cerita. Mengarang sesuatu menjadi hal yang tak terpisahkan dari pelajaran Bahasa Indonesia kala itu. Saya masih ingat jelas tatkala teman sebangku saya, Lidya Kendra merasa terganggu dengan pelajaran ini lantaran dia malas maju ke depan :). Sahabat saya lainnya juga, Intan Septiani paling keki kalau disuruh mengarang, dia nggak bisa mikir sehingga harus ambil remedial jika soal ujian adalah mengarang > _ <. Padahal Intan itu jago di matematika dkk loh (kebalikan dari saya T_T) dan mengambil posisi dua di kelas. Ha ha, semua orang memang nggak menguasai semuanya kan?. Mungkin gara-gara terbiasa mengarang di pelajaran Bahasa Indonesialah saya mengembangkan ide cerita yang saya dapatkan sewa...

Apa yang kau tahu dengan keadilan? Kejahatan? Kebaikan? dan kebohongan? Apa yang kau mengerti dari perasaan? Pengorbanan? Keegoisan dan perlawanan? Ini permainan yang melibatkan pertaruhan Dan kau tak bisa melihat di balik topengku Ini permainan menggunakan pemikiran Tapi kau tak bisa mengerti bagaimana diriku Jika harus kutukarkan diriku untuk darah yang tertumpah Jika harus ku tanggung semua yang telah ditelan waktu Meski aku tahu diriku tak akan cukup menebus semua yang tlah terhempas Aku menyerahkan diriku pada sang keadilan Apa yang kau lihat dari darah yang tertumpah? Kematian? Kehilangan? Tindak kriminal? Ketakutan? "Ini tak seperti yang kau duga" atau "Percayalah padaku" menjadi kalimat yang percuma hingga aku memendamnya untuk diriku sendiri. Biarkan menjadi rahasiaku sebagaimana perasaanku yang sebenarnya padamu Jika dengan membenciku bisa membuatmu tersenyum maka ku terima kebencianmu Jika dengan menghilangnya aku bisa membuatmu...

Mai Kuraki come back dengan album Best untuk merayakan 15 tahun perjalanan karir bermusiknya :). Ya-ha!! *sorak sorai bergembira* Terdiri dari dua bagian yaitu Love & Hope.  Untuk Love berisi lagu-lagu : 01. Stay by My Side   Dibuka oleh Stay by my side yang merupakan single kedua Mai :). Lagu ballad yang rilis 14 tahun yang lalu yang sampai detik ini tetap menjadi salah satu track ballad terbaik Mai. Saya juga suka PV-nya yang sederhana. Bagi saya, track ini langsung membawa hook sejak syair pertama dilantunkan. 02. Secret Of My Heart Lagu yang mengisi salah satu OST Detective Conan. PV-nya juga sederhana dan memperlihatkan Mai yang imut sekali disitu ^ _ ^. Saya suka kunciran Mai di sini. Lagu ini termasuk lagu lawas yang sampai sekarang masih sangat enak untuk dinikmati.  Can't you see you're my Dream?  there will come a day When all the lies will eas...

Rasanya seperti tersiram kembali Tatkala kau menyadari kekalahan demi kekalahan yang kau dapat Hati kecil itu mengakui bahwa bakat itu tak dimiliki olehmu Meski begitu kau tak tahu bagaimana menyerah Katamu kau hanya perlu mencoba dan melakukan lagi Kekeras kepalaan meski tahu itu gagal membuatmu harus menempa diri lebih kuat Menjadi besi atau baja, apapun asal kau bisa bertahan Tidak perlu dibandingkan dengan para saingan Injak batu loncatan dan lakukan yang terbaik Kau berujar ini belum berakhir meski orang lain tak melihat hasilnya Kau meyakini sesuatu yang bahkan menurutmu tidak pasti Kau hanya tak bisa berhenti menyukai sesuatu yang kau sukai Kau tak ingin menyerah pada hal yang bisa kau lakukan Karena itu, Meski berderai keluh kesah Kau hanya perlu menjalani waktumu Kau istimewa dengan usahamu sendiri Tak perlu bakat besar atau kelicikan Kau bisa dengan kekuatanmu sendiri Karena itu, Sembunyikan depresi dan segala kegagalan Ceritakan hanya ketika kau...

Selamat malam pembaca :). Tadi saya menyelesaikan novel berjudul Doki-Doki Game miliknya Ran Orihara yang diterbitkan oleh Ice Cube Publisher. Saya membelinya beberapa hari lalu, ketika saya lihat judulnya saya langsung tertarik karena saya memang lebih memprioritaskan membaca novel Jepang (seperti terbitannya penerbit Haru).  Sekejap saja tangan saya meraih satu buah Doki-Doki Game dan membaca sinopsis dan langsung ada desiran yang mengatakan, "Sepertinya ini menarik." Doki-Doki Game diawali oleh Hoga Kuon yang menjadi korban tabrak lari. Saat itu ia duduk di kelas 6 SD. Ketika tersadar dari perawatan, tiba-tiba saja telinganya bisa mendengar suara-suara jantung dari orang-orang di sekitar. Suara-suara tersebut sangat menganggu dan akhirnya ia keluar untuk mencari ketenangan. Kuon pun bertemu dengan seorang gadis SMP bernama Yamane Runa , anehnya Kuon tak bisa mendengar irama jantung Runa. Mereka berkenalan dan Kuon mengatakan mengenai rahasia kemam...