Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Bagaimana Cara Menerbitkan Novel?

Gambar
Bagaimana cara menerbitkan sebuah novel? Hm, menurut saya ada beberapa cara: Pastikan kamu sudah mulai menulis novel atau lebih baik lagi sudah menyelesaikannya. Ada beberapa alternatif untuk menerbitkan novel: 1). Terbit online melalui penerbit indie atau platform. 2). Terbit cetak oleh penerbit mayor. Tentukan kamu mau terbit yang seperti apa? Pelajari juga novel-novel yang mereka terbitkan seperti apa? Syarat-syaratnya apa? Sudahkah naskahmu memenuhi persyaratan mereka? Jika kamu memilih penerbit indie [kamu mengeluarkan uang untuk biaya-biaya editorial dan kebanyakan tidak didistribusikan ke toko buku melainkan dijual via online saja].], silakan cari penerbit indie yang syarat-syaratnya sesuai dengan kemauanmu. Misalnya: PENERBIT HARFEEY Jika kamu memilih terbitin dulu di platform sembari membangun basis pembaca dan siapa tahu bisa dilirik penerbit, maka kamu bisa unggah di: Wattpad [ Wattpad - Where stories live ], Storial [ Storial.co: Baca Buku Online Gratis dan Berb

Malu! Ini Karya Tulis Pertama yang Saya Tunjukkan ke Teman-Teman!

Gambar
Karya tulis apakah yang pertama kali kamu tulis dan bagikan ke kolega atau temanmu? Di tahun 2006, ketika saya duduk di kelas X SMA, saya mulai mengetik novel pertama saya. Judulnya, "Sayap Kenangan Sang Bidadari", bergenre roman-fantasi. Ini adalah bab pertama, jilid pertama: Tanpa mempelajari bahasa Indonesia yang baik [tidak tahu beda "di-" dipisah/disambung], nggak belajar KBBI dan belum punya ilmu menulis apa pun kecuali, "Saya punya ide, maka saya menuliskannya." Entah bagaimana, saya punya keberanian mencetak tulisan saya tiap selesai beberapa bab dan meminta teman-teman saya -sekitar 10 orang- untuk membaca dan memberi komentar. Umumnya mereka berbicara soal adegan-adegan klise yang monoton [seperti tabrakan di koridor/ruang kelas], minta deskripsi lebih tentang fisik karakter, hingga mengomentari alur. Namun, tak ada yang berkomentar soal tata bahasa aka EYD waktu itu [mungkin karena sama-sama tidak mengerti?!]. Selama tiga tahun

Penerbit yang Menerbitkan Naskah Penulis Pemula

Penerbit mana yang mudah menerima naskah untuk penulis mula? Hai, penerbit sendiri tergolong menjadi dua yaitu: mayor dan indie. Bedanya ada di distributor dan keuangan. Penerbit mayor, kamu tidak perlu mengeluarkan uang dan penerbitlah yang akan mengurus semuanya mulai dari editorial hingga distribusi ke seluruh toko buku di Indonesia, dan kamu akan mendapatkan royalti 6–10%. Sementara, penerbit indie, biasanya kamu membayar jasa editorial dan bukunya hanya terbit online atau baru dicetak jika ada pemesanan, royalti bisa mencapai 50%. Jadi, penerbit mana yang menerima naskah untuk penulis pemula? Semua penerbit pada dasarnya menerima naskah dari penulis mana pun, baik pemula atau pro. Masalahnya adalah apakah naskahmu sesuai dengan visi-misi penerbit? Target marketnya sesuai, kah? Apakah tulisanmu unik dan punya daya jual? Lebih lanjut saya pernah menuliskan jawaban di: Jawaban Ariestanabirah untuk Bagaimana cara menerbitkan sebuah novel? Semoga membantu.

Kemampuan apa saja yang harus dikuasai seorang editor?

Gambar
  Saya akan menulis berdasarkan pengalaman saya sebagai editor komik web [yang diterbitkan di platform Webtoon, Ciayo, Tapas] di sebuah agensi komik, ya. Sebelum saya menjadi editor, saya memiliki latar belakang [modal] : penulis novel dan lulusan Ilmu Susastra, serta sangat menyukai komik terutama komik shojo [cewek]. Dari latar belakang saya, maka saya bisa dibilang punya kemampuan di: cara menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan PUEBI [Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia], pengalaman menulis cerita [tahu soal premis, sinopsis, alur, dsb], punya kemampuan berbahasa Inggris dengan Toefl di atas 500 [karena syarat lulus kuliah adalah Toefl minimal 500], dan minat serta pengalaman membaca komik cewek [dan beberapa genre lain seperti: horror, misteri, fantasi]. Ketika mengikuti tes tertulis , saya diharuskan membedah sebuah konsep cerita yang memiliki premis, logline, dan sinopsis serta mengomentari profil karakter. Di sini, yang dilihat adalah kemampuan k

Punya Pengikut Dikit di Wattpad Tapi Mau Jadi Penulis Novel dan Diterbitkan?

Gambar
Apa pendapatmu tentang novel yang dilabeli "telah dibaca sekian juta kali di platform oranye"? Beberapa tahun lalu, ketika saya ke toko buku dan mendapati novel-novel dengan label dibaca jutaan kali di Wattpad, saya penasaran dong apalagi biasanya tebal-tebal dan harganya di rentang Rp.50.000-Rp.100.000-. Saya ambil satu dan baca sinopsisnya, cuma… waktu itu belum tertarik. Di 2013 saya bergabung dengan Wattpad tapi cuma unggah sekali dan sepi, jadi… lupa. Ketika booming, saya aktifin lagi akun Wattpad saya @Ariestanabirah . Saya lalu buka-buka tuh novel-novel yang udah terbit, mo lihat gimana sih biar dilirik penerbit. Siapa tahu tulisan saya juga bisa dicetak. Lalu… saya menemukan: Temanya mirip-mirip, cowok bandel vs cewek alim, cowok kaya CEO tampan vs Cinderella, hingga berisi konten seksualitas. EYD-nya amburadul karena kebanyakan adalah penulis pemula. Pembacanya kaum remaja yang tiap beberapa paragraf pasti dikomen sehingga menaikkan jumlah komen dan tentu

Seberapa Suka Saya Dengan Puisi

Gambar
Seberapa suka kamu dengan puisi? Mengapa kamu suka puisi? Suka! Kalau ditanya alasannya? Mungkin karena kata-kata puisi yang cenderung singkat itu indah dan punya makna dalam, terutama jika saya sebagai pembaca bertemu puisi yang sesuai dengan saya. Di samping itu, saya suka menulis puisi. Biasanya sih puisi bebas aka puisi bacot saya aja. Kumpulan puisi bacot saya dipublikasikan di sini: Gramedia Writing Project Menulis puisi bagi saya adalah sebuah ekspresi. Ketika membacanya kembali, entah bagaimana ada rasa nostalgia, lega, dan mengernyit karena saya bisa menulis seperti itu.