Ariestanabirah

Berbicara soal mimpi, Anda pasti kenal dengan ‘mimpi’, kan? Kita semua telah pernah berjumpa dengan mimpi dan pernah merasakan bagaimana mimpi itu. Tapi, kadangkalanya mimpi tak selalu mengenai hal-hal indah atau pun penghias tidur, terkadang juga berupa firasat dan ‘petunjuk’. Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya selama beberapa tahun ini mengenai mimpi. Mimpi yang berkaitan dengan sesuatu yang menakutkan... Kematian. Agustus 2002 Saat itu saya masih duduk di kelas 6 SD, waktu itu sedang sibuk persiapan untuk perayaan kemerdekaan Indonesia. Saya dan teman-teman kerja kelompok membuat bendera di rumah saya, ketika kami sudah selesai, dengan iseng saya menulis di selembar uang kertas  Akan ada yang meninggal sore ini Ketika teman-teman saya membacanya, mereka tertawa dan bertanya, “Apaan sih yang kamu tulis? Aneh!”, dan saya ikut tertawa karena saya sendiri tidak tahu kenapa saya menulisnya.  Dan satu jam kemudian,

(http://careertrend.files.wordpress.com/2010/01/heartbeat1.jpg) U can't u can't U can't hear my heartbeat It's faster when you come close to me I dont want you hear my heartbeat I dont want you know that I'm nervous U can u can U can look at me It's so crazy when you see with your eyes I want you just see me as one And I see you as one Oh you... Why you do it for me? I like you, just the way you are Oh you... I can't not to nervous when you're here I wanna run, I wanna run from love Count, I count my heartbeat I'm so nervous when you close to me Oh you.. "Suki desu" <3

Hei Kamu, yang telah melakukan kejahatan padaku Tunjukkan padaku cara, bagaimana untuk membencimu Kau yang telah berhasil mencuri hatiku Tunjukkan padaku bagaimana melupakanmu? Hei Kamu, yang telah menyita seluruh perasaanku Katakan padaku, apa yang harus aku katakan agar kau menghilang? Kau yang telah sukses membuka hatiku Katakan padaku, bagaimana untuk menghilangkan rasa ini? Aku ingin menutup kembali pintu hatiku Memaksamu keluar dan jangan pernah kembali Aku ingin merebut hati yang telah kau curi Memaksamu untuk mengembalikan perasaanku Rasa sakit hati dan kecewa ini adalah hadiahku Aku yang telah terjebak dalam sihir pesonamu Air mata tak mampu membendung perasaanku lagi Aku benar-benar telah kalah dalam permainan ini Kau yang sangat ingin aku benci Meskipun tak bisa melupakanmu, aku tak ingin mencintaimu lagi Biarkan cinta ini berubah karena kau tidak memilihku Tak apa biarpun aku membencimu Aku tetap saja memikirkanmu, kau yang tak pernah tahu Kau tak p

Candle (http://www.allproducts.com/manufacture98/hkalita/product5.jpg) Dengan mudahnya kau tersenyum dan berkata “Selamat Tinggal” Ini adalah sebuah mimpi buruk dari yang terburuk Ketika kau datang dan tersenyum Kemudian kau berlalu, berbalik sebentar Dan akhirnya mengucapkan kata-kata menyedihkan Kata-kata yang tak pernah ingin kudengar darimu Dunia ini seperti memusuhiku ketika hal-hal menyedihkan itu datang Kau seperti musuh yang berwajah malaikat untukku Mengapa kau pergi setelah kurasa kaulah yang ku pilih? Setelah semua penantian dan perjalanan dan akhirnya kita bersama Tapi…mengapa kau bisa ingin pergi dariku? Mengapa kau terlihat begitu tenang dan tidak menyesal? Tidakkah kau akan menarik semua kata-kata menyedihkan itu? Kata-kata itu seperti duri-duri pada mawar yang cantik Tidakkah kau akan menyesal karena keputusanmu padaku? Karena luka ketika kau meninggalkanku takkan bisa dihilangkan Aku membakar semuanya dengan lilin, Ap

"If You wanna see me, You can see me on my arts." Introvert yang gemar Mai Kuraki, Adam Lambert, Ailee, Fruits Basket, Fairy Tail, Animanga dan keyboard. Selalu tenggelam dalam dunia fiksi dan musik. Berharap bisa jadi komposer, novelis, sekaligus desainer professional. Penulis di: komikcewek Menerima kata-kata di: Gramedia Writing Project Wattpad   Soundcloud