Ariestanabirah

Bunga Sakura masih tetap bermekaran Mereka telah mengkhianatiku... Padahal perasaanku mulai hancur perlahan-lahan Tapi bunga sakura tetap bermekaran Yang tersisa, hanya aku sendirian Yang terasa, hanya kepingan kesedihan. Ketika pintu rahasia itu terbuka, Aku ingin kau menyambutku Tapi nyatanya, kau tidak melangkah sedikitpun Membuatku takut untuk melangkah maju Ini bukan waktu untuk berdiam diri Ini bukan waktu untuk melarikan diri Tapi nyatanya, kita seperti itu Bunga Sakura masih tetap bermekaran Padahal hatiku mulai hancur berkeping-keping Kenapa kau membiarkanku sendirian? Kenapa kau melarikan diri dari kenyataan? Rahasia itu membuka rahasianya sendiri Ku kira baik, tapi kenyataannya ini menjadi buruk "Ini telah menjadi lebih daripada datar" Bunga Sakura masih tetap bermekaran Padahal hatiku mulai hancur berkeping-keping

  Sedikit narsis (???!!!)  Kemarin, seperti biasa...main organ peninggalan Yai (Kakek), mulanya sih jari-jari ini pada nari-nari diatas tuts-tuts, mainin nada-nada standar seperti Am, G, F, Em.... gitu-gitu doang, seeeet....Tuhan nitip melodi didalam kepala saya, mensinkronkan antara jari dan otak, saya biarin jari-jari saya menari diatas tuts-tuts hitam putih.... TADAAAA.... Saya berfikir, "Oke juga" hehe....melodi yang saya mainkan, mengalir begitu saja dan...jadi komposisi baru bagi saya Saya bongkar kertas-kertas coretan saya, set set set...saya ketemu sebuah puisi yang menurut saya cocok untuk melodi yang saya komposisi tadi, sayangnya...bahasa Indonesia itu terlalu panjang dan kadang apa yang saya maksud nggak muat dalam melodi -_-, karena itu...saya lebih suka menggunakan bahasa Inggris dalam menulis lirik ^_^ hehe....     Foto-foto di entry kali ini....foto saya waktu kecil hehe, ada foto saya didepan organ hehe, tapi itu organ zaman dulu