Langkah-Langkah Menerbitkan Buku Bagi Penulis Wattpad

 

Jika naskahmu akan dibukukan/dipinang oleh penerbit. Langkah-langkah yang dilewati adalah:

  1. Dihubungi oleh perwakilan penerbit [biasanya editor]
  2. Ditawari untuk kerjasama dan diminta dokumen naskahmu serta data dirimu
  3. Penerbit mengirimkan perjanjian kontrak [MoU] dan DP sekian. Biasanya bakal dikontrak 3 tahun/buku dan cetakan pertama berjumlah 2000 eksemplar.
  4. Editor memberikan ulasan naskah [revisi]
  5. Editor memeriksa revisi. Jika acc, maka akan lanjut ke proses layout, cover, hingga dummy [contoh terbit]. Ketika selesai cover, editor biasanya akan kasih tahu.
  6. Bukti terbit dikirimkan 5–10 eksemplar ke penulis. Penulis bisa buka Pre-order juga.
  7. Bukumu mulai diterbitkan di toko buku dan sosial media penerbit
  8. Royalti dikirimkan per 6 bulan sekali hingga 3 tahun [lama kontrak dan jika masih ada royalti selama kontrak berjalan]
  9. Kalau best seller, kontrak diperbarui karena akan menambah jumlah eksemplar yang diproduksi.
  10. Perhatikan beberapa hal berikut:

Cek kredibilitas penerbit.

Googling nama penerbit, sosial media, websitenya, contoh buku-buku yang diterbitkan, hingga lihat para penulis yang bekerja sama dengan penerbit tersebut.

Hal paling riskan, dari para penulis pemula terutama di platform daring adalah sering dapat pesan penawaran/pinangan penerbit. Jangan senang dulu, kenali dulu penerbit, siapa yang menawari kita ini, apakah ini tipuan/scam atau memang penerbit yang kredibel? Mayor atau indie?

Minta kontrak dan pelajari sistem kerjasama

Setelah mengoogling dan mendapatkan info kredibilitas penerbit, silakan minta surat kontrak/MoU/perjanjian dengan alasan kamu sebagai penulis berhak diberitahu kejelasan dan detil mulai dari siapa yang bertanggung jawab terhadap penerbitan karyamu, besaran royalti, jumlah eksemplar, lisensi, berapa tahun masa lisensi, berapa besar DP, dsb. Beberapa penerbit bahkan meminta NPWP dan materai untuk kontrak tersebut.

Tanyakan ke penerbit/editor jika ada poin di kontrak yang kamu ragu atau tidak mengerti.

Penerbit Mayor Tidak meminta yang namanya minimal pembelian atau bayar sekian baru naskahmu diterbitkan

Saya mendengar beberapa kasus penulis pemula yang dipinang penerbit antah-berantah [tidak pernah ada bukunya di Gramedia, hanya di sosial media, tetapi bukan penerbit indie]. Mereka ditawari terbit dengan syarat: MINIMAL PEMBELIAN 100 EKSEMPLAR. Jika tidak mencapai minimal tersebut, naskahnya tidak jadi terbit.

Hello??? Penerbit mayor tidak akan seperti ini. Mereka bahkan memberi 5–10 bukti terbit GRATIS. Kalau kalian mau pesan [untuk dijual lagi] pun dikasih diskon!

Kalau penerbit indie, kalian juga bayar sesuai paket penerbitan yang dipilih. Kalian juga dapat bukti terbit 1–3 eksemplar!

Memang ada naskah yang tidak jadi diterbitkan, tetapi patokannya bukan "minimal harus dibeli sekian eksemplar". Naskah yang gagal terbit biasanya ada kendala baik dari konten cerita, tema sensitif, penerbit bangkrut, atau penulis menarik naskahnya.

Jadi, tolong hati-hati dengan penerbit antah-berantah, abal-abal… yang mungkin hanya mengintai kalian sebagai mangsa. Karena kalian misalnya cukup populer di platform, terus diimingi terbit dan diminta bikin Pre-order. Trus, kalau 100 orang PO, baru buku kalian diterbitkan, tentu duit PO disetor dulu ke penerbit antah-berantah ini. Trus… BOOM! Mereka menghilang dan ganti nama, hapus akun.

Ada yang kayak gitu?

ADA.

Kalau kalian belum ada yang meminang, tapi kalian menganggap kalian populer. Ya, coba ajukan ke redaksi penerbit-penerbit yang bukunya banyak di Gramedia, dijamin kredibel. Kalaupun ditolak, kalian bisa buka PO sembari pilih penerbit indie + ambil paket yang ada ISBN-nya. Kalian sewa editor untuk memeriksa ejaan dan logika cerita. Kalian sewa layout dan desainer sampul.

Uang PO, bisa kalian gunakan sekian persen untuk ongkos produksi [editor, layouter, desainer sampul, penerbit indie]. Terbit, deh! Buku kalian ada fisiknya! Bisa dikirim ke penggemar kalian yang ikut PO!

Sekali lagi, hati-hati dan banyak-banyak cari info!

Menghadapi editor dan revisi

Nah, umumnya penulis pemula sering mengabaikan EBI [Ejaan Bahasa Indonesia]. Mungkin juga ada plot hole atau ketidaklogisan, bahkan konflik dan penuturan bertele-tele.

Penerbit akan menunjuk editor untuk melakukan ulasan dan memberi kritik/saran. Pelajari kritik dan saran editor. Patuhi jika menurutmu alasan perbaikannya logis. Jika menurutmu kurang sesuai, sanggah dengan bukti-bukti dan penjelasan.

Promosi Mandiri

Kalian bisa juga melakukan promosi sendiri, loh! Misalnya di sosial media, mengadakan giveaway, hingga mengontak para blogger buku untuk mengulas buku kalian. Bantu dan dukung penerbit dengan cara aktif mempromosikan bukumu!

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Contoh Kerangka Karangan (Outline) Novel

Mai Kuraki in the poetry