Setelah menulis algoritma (calon) penulis , saya akan memberi contoh mengenai kerangka karangan alias outline. Tahun lalu, penerbit Elex Media Komputindo menyelenggarakan kompetisi menulis outline. Saya langsung putar otak, mencari cara menulis kerangka karangan yang benar karena biasanya sekena saja kalau menentukan outline. Untungnya saya punya beberapa buku menulis, tentunya ditulis oleh penulis-penulis yang punya nama. Contohnya buku Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu milik Winna Efendi. Salah satu pembahasan di buku tersebut adalah menulis kerangka karangan + contohnya. Belajar dari contohnya Winna Efendi, saya merancang kerangka Let's Be Platonic . Dan kerangka amburadul itu -kala itu EYD saya amat-sangat-sangat berantakan, sekarang pun masih berantakan- mengantarkan saya ke gathering & fun writing workshop romance novel dan akhirnya membuat saya bergabung dengan keempat penulis lain di bawah bendera novel Yesterday in Bandung - sudah terbit
Hai-hai! Saya mau bagiin salah satu proyek yang saya tulis naskah + editorin yaitu SRI ASIH GANIS di #ceritaganis. #Ceritaganis adalah salah satu lini konten yang mengangkat cerita SRI ASIH Rengganis ketika berusia 15-16 tahun dan kehilangan kucing kesayangannya. Kala mencari kucingnya, dia malah berhadapan dengan sindikat penjahat kejam yaitu MATA SERIBU. Bersama tim Bumilangit, #ceritaganis mencoba pendekatan utas Twitter: https://lnkd.in/gd3aZvXm di season 1. Di season 2, pendekatan yang dipakai adalah video reels di Instagram dan Youtube: https://lnkd.in/gtQbYR7D Silakan dibaca dan ditonton dengan GRATIS! #bumilangit #sriasih #rengganis
Apa bedanya logline, premis, dan sinopsis dalam sebuah penulisan naskah? Premis adalah satu kalimat yang memuat inti cerita dan biasanya punya formula: "[deskripsi karakter] + [aksi/tujuan]+[cara]". Dari formula ini, sudah bisa terlihat hook-nya seperti apa. Oh ya, di sini karakter belum diberi nama, tetapi menggunakan deskripsi karakter misalnya: seorang anak yang tidak punya kekuatan atau seorang putri lemah. Tujuan karakter haruslah sesuatu yang sulit, agar cerita tidak cepat selesai dan pembaca tidak bisa menebak akhirnya. Tujuan juga harus realistis, yang tidak bisa diselesaikan sejak awal sementara cara adalah bagaimana cara karakter mencapai tujuannya. Logline adalah penjabaran premis dalam 3-4 kalimat. Logline jangan terlalu panjang, dan jangan hanya memuat awal cerita. Logline harus mampu 'membungkus' garis besar cerita. Di sini sudah boleh pakai nama. Ada formula sendiri untuk logline, dan ini bukan patokan mati, tapi biasanya cukup membantu
Komentar
Posting Komentar