Pengalaman Kerja Sebagai Letterer/Typesetting Komik

 

Pada awalnya, saya bekerja sebagai editor komik digital (format Webtoon bukan cetak) di sebuah agensi komik. Kami dibekali ilmu tentang lettering/typesetting yaitu memberi balon, teks, dan efek suara di komik. Kami juga dilatih menggunakan Adobe Photoshop untuk mengecek lettering/komik.

Kemudian, job desk saya bertambah, bukan hanya sebagai editor melainkan letterer dari komik-komik orisinal agensi yang masih start up. Jadinya, ya… mau tak mau kudu belajar menjadi letterer dadakan. Ternyata, sulit juga, biasanya hanya mengecek, sekarang harus membuat.

Beberapa webtoon yang saya lettering + editorin:

OCEAN MEMORIES
Suatu malam, pusaka pelindung duyung dicuri. Nerissa, putri mahkota yang mengetahui hal ini pun mengejar para pencuri. Tanpa ia duga, pengejaran cincin tersebut mempertemukan Nerissa dengan manusia yang dulu menjadi sahabatnya. Sayangnya, sahabatnya sekarang sangat membenci duyung.
Grotie Meets Allura | Tapas
Bullied due to his extremely unattractive features, Grotie has given up on himself. However, he is determined to marry a beautiful girl so that he can leave behind beautiful children. When a contest opens to win the hand of the lovely Princess Allura, Grotie gives his all. Little does he know, the princess is also fighting alongside her suitors in disguise, to prove to her mother she can fight her own battles.

Setelah resign + pandemi yang mengacaukan beberapa hal, saya menjajakan skill lettering komik ke Fiverr dan Upwork. Di awal, saya mematok satu chapter (50 panel) seharga $10 untuk menarik pembeli dulu.

Bertemu beberapa klien dengan kebutuhan dan preferensi berbeda membuat saya harus meningkatkan kemampuan saya di berbagai perangkat lunak selain Adobe Photoshop. Saya mempelajari Adobe Illustration dan Clip Studio Paint. Saya juga menangani lettering komik cetak hingga memformat komik cetak ke format Webtoon.

Sudah dua tahun lebih saya menjadi letterer (dihitung sejak di agensi komik) dan sampai sekarang masih menerima order lettering di Fiverr[1] dan Upwork :).

Soal harga, kalau dulu $10/chapter (belum dipotong pajak Fiverr), kalau sekarang $2-5/halaman/5 panel. Untuk harga global, sebenarnya $10/halaman. Namun, karena persaingan cukup ketat, jadinya masih 'banting harga'. Beruntungnya saya tinggal di Indonesia, $48 bersih per chapter alias sekitar 600ribu cukup untuk makan. Pengerjaan lettering juga tidak menyita banyak waktu, 4–6 jam/chapter. So, it's worth it enough for me.

Menjadi letterer bagi saya adalah pekerjaan yang tiba-tiba menjadi peluang :). Menyenangkan kalau ada klien langganan yang punya komik series, sehingga bakal masuk terus meski mungkin per 3 bulan sekali.

Kalau di Indonesia, profesi letterer kurang dapat spotlight karena biasanya komikus melakukannya sendiri atau sebatas disebut 'asisten'. Bayarannya juga cenderung kecil, 100–200 ribu/chapter. Sehingga, cukup sulit kalau kamu ingin menjadi letterer lepas dengan klien orang Indonesia. Kecuali, kamu dikontrak platform untuk lettering komik-komik terjemahan yang jumlah chapternya banyak dan terus-terusan ada.

Jika ada yang tertarik memakai jasa lettering saya, silakan kontak saya!

Catatan Kaki:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Contoh Kerangka Karangan (Outline) Novel

Mai Kuraki in the poetry