Lagu Cinta
Lagu cinta itu mudah ditemukan, tema yang diambil oleh banyak sekali musisi atau bisa dibilang tema paling "mainstream" dan laku di pasaran. Saya pikir, lagu cinta hanya refleksi kisah asmara yang pasti dialami oleh tiap orang, biasa saja. Yang membuatnya cantik adalah musik, melodi, lirik, dan penyanyinya.
Tapi, ketika kamu mulai skeptis pada cinta, sudah masa bodoh dan menganggap cinta yang dilagukan itu hanya milik orang yang beruntung, yang sudah dipertemukan pada cinta meski ujung cerita tidak selalu bahagia, kamu akan menilai lagu cinta ya... lagu cinta doang.
Namun, beberapa waktu ini saya menemukan sisi lain ketika mendengarkan lagu cinta dan bagaimana lagu-lagu itu dibawakan. Di tengah keskeptisan saya pada sesuatu yang disebut cinta, lagu-lagu itu, entah bagaimana menaruh setitik kebahagiaan kecil, "Ada loh keajaiban cinta." Setidaknya, pesan yang ditanam lewat lagu-lagu itu sampai ke saya.
Beberapa lagu cinta yang sedang saya dengarkan saat ini adalah:
1. AAA - Love
Saya suka AAA sejak 2015-an, setelah tak sengaja menonton video klip "Sayonara no Mae ni" di Waku-Waku Japan. Lagu "Love" ini pernah saya dengar di beberapa live concert mereka, tapi... Bukan track yang saya sukai.
Akan tetapi, suatu hari, ketika saya ingin mencari cara agar keskeptisan saya perihal cinta sedikit terhapus, lagu Love ini muncul begitu saja di Youtube. Saya dengar versi video klipnya, saya tonton versi konsernya dan... Damn! I cried, don't know why.
Mungkin waktu itu lagi sentimental, jadinya... Sedikit cengeng. Saya suka bagian akhir lagu ini, "Kimi to boku de yume wo tsunagou... Kimi to boku de ai wo tsunagou..." (terjemahan: ayo kita hubungkan mimpi ini menjadi cinta yang besar, kau dan aku, kita dihubungkan oleh cinta ini )
2. Arashi - One Love
Saya pernah jatuh hati pada lagu ini setelah menonton Hana Yori Dango bagian akhir, ketika dua pemeran utamanya menikah. Lagunya catchy, liriknya juga. Ketika butuh "asupan" untuk memulihkan keskeptisan saya soal cinta, lagu ini saya cari.
And damn, once again, I cried. Mungkin, karena saya suka liriknya:
"Ima ooki na ai ni naru
Zutto futari de ikite yukou"
(terjemahan: ...sekarang menjadi satu cinta yang besar, ayo kita hidup bersama selamanya)
Well, I love "zutto" or "forever" word although it's hard to get.
3. Mongol800 - Chiisana Koi no Uta
Gara-gara nonton anime Karakai Jouzo Takagi-san, saya jadi nostalgia dengan lagu penutup dorama Proposal Daisakusen!
Bingung? Lagu Chiisana Koi no Uta ini aslinya dibawakan Mongol800, dulu... Di tahun 2000 sekian, dijadiin OST Proposal Daisakusen. Lalu, di tahun lalu, di-remake dan jadi OST Takagi-san.
Saya paling suka versi cover-nya Kobasolo... Hangat, manis, cantik... Begitulah kesan saya pada lagu ini.
I dream, one day, I wanna present this song for someone special. Playing the keyboard, with the candles around, and someone's eyes look into me.
Weird, I'm drowning on the love skeptic but I'm dreaming about love.
4. Mai Kuraki - Kimi to Koi no Mama de Owarenai, Itsumo Yume no Mama ja Irarenai
Bagian lirik favorit saya sekaligus menjadi judul lagunya yang panjang: "Cintaku padamu tak akan pernah berakhir, tapi aku juga tak ingin ini menjadi mimpi belaka."
5. Christina Perri - A Thousand Years
"I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more"
Lagu ini adalah everlasting song for me. Musiknya, liriknya, suara Christina Perri-nya, semuanya "cantik" dan "anggun" di telinga saya.
Komentar
Posting Komentar