Tidak Pernah Berbohong

Mata tidak pernah berbohong.

Teori ini terngiang,
Mengusik pertahananku
Kembali menggoyahkan keputusanku

Mata itu,
Mata yang tertuju padaku
Lembut, tapi menusuk

Mata itu,
Mata yang sangat kukenal
Sendu, dirindukan

Takdir, kebetulan, atau kesengajaan
Semua hanyalah kosakata belaka
Pada kesimpulannya, pancaran dari mata itu telah menembus pertahananku
Membuatku mengulang pengakuan
Tanpa terdengar

Tanpa suara
Tanpa pernah tersampaikan

Pancaran mata itu menusuk jauh ke dalam perasaanku
Membuatku kembali merasakan rasa kalah karena terjatuh

Kembali terjatuh

Pelarian, penghindaran, atau pura-pura tidak tahu
Semua hanyalah kosakata yang menguatkan kalau aku telah jatuh

Kembali terjatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Mai Kuraki in the poetry

Contoh Kerangka Karangan (Outline) Novel