High Recommended Drama yang bikin nangis

Akhir-akhir ini saya kembali ke hobi saya, nonton drama Korea hehe, dan dua drama akhir-akhir ini yang saya tonton....berhasil bikin saya termehek-mehek (kakakakaka), berhubung saya ini memang gampang terharu, jadinya...dua drama ini sukses bikin saya terharu dan menangis sampai episode terakhir.

Dan saya mau nge-share saja, beberapa drama yang cocok buat nangis :

The Princess's Man




Pada awalnya, saya beli dvd The Princess's man karena ada paman Park Si Hoo yang main ^_^, eh ternyata. ceritanya  meski klasik (Romeo & Juliet), tapi saya tetap suka, meski sebel banget dengan dvdnya yang macet-macet (yang membuat saya bolak-balik toko dvd untuk beli), akhirnya...saya bisa juga menikmati drama ini ^_^ . Cinta, harapan, pengkhianatan, balas dendam, semuanya bercampur aduk dengan apik di drama ini, meski paman Si Hoo jadi kurang cakep semenjak kehidupannya hancur, tapi....gak apa-apa deh hehe, tetep suka <3.


49 Days

 Sinopsis :
Ji-Hyun (Nam Gyu Ri-) hidup tampaknya menjadi cerita yang sempurna. Orangtuanya memujanya dan teman-temannya semua tampaknya mengaguminya. Ji-Hyun juga terlibat dan mengatur untuk menikahi tunangannya Min-Ho (Bae Su-bin) hanya dalam beberapa hari. Sementara itu, Yi-Kyung (Lee Yo-Won) adalah wanita yang benar-benar putus asa atas hidupnya setelah pacarnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan sering merenungkan bunuh diri. Dia bekerja malam pergeseran di sebuah toko yang nyaman, saat tidur di sore hari.

Pada hari naas itu, Yi-Kyung mendapatkan dari bus dan mengembara di sekitar. Dia kemudian berdiri di depan sebuah jalan yang ramai dan mencoba untuk bunuh diri dengan berjalan ke lalu lintas, mengakibatkan tumpukan mobil besar up. Pada saat itu, seseorang menyelamatkan hidupnya dengan menarik kembali. Pada saat ini, Ji-Hyun, yang mengemudi di dekatnya, gagal untuk memukul istirahat dan menabrak sebuah truk semi-trailer yang telah berhenti di tengah jalan. Beberapa saat kemudian, Ji-Hyun berjalan keluar dari mobilnya dalam keadaan linglung. Dia terkejut melihat tubuhnya yang dibawa ke ambulans. Satu-satunya orang yang tampaknya memperhatikan berdiri di jalan adalah pria di sepeda motor. Pria di sepeda motor adalah Scheduler (Jung Il Woo) - seorang malaikat dari jenis yang menunggu untuk mengambil jiwa ke tujuan akhir mereka.

Ji-Hyun berikut tubuhnya ke ambulans dan jam tangan sebagai paramedis upaya untuk menghidupkan kembali tubuhnya. Di rumah sakit, Ji-Hyun memenuhi Penjadwal lagi. Scheduler Ji-Hyun mengatakan bahwa karena itu belum dijadwalkan waktunya untuk mati, ia diberi kesempatan untuk pulih dari negara sayuran dan hidup. Artinya, jika ia berhasil memenuhi misinya: ia harus mengumpulkan tiga air mata murni dari tiga orang yang benar-benar mencintainya terpisah dari keluarganya dalam 49 hari ke depan. Ji-Hyun langsung berpikir tentang tunangannya dan dua teman terbaik dan yang pasti ia akan hidup kembali. Ji-Hyun kemudian mengambil alih tubuh bunuh diri Yi-Kyung dalam pencariannya untuk menemukan tiga orang tersebut. Ji-Hyun mendapat pekerjaan di sebuah restoran yang dimiliki oleh sekolah teman SMA-nya Han Kang (Jo Hyun Jae).

Pada saat ini, memori Ji-Hyun dimulai kembali padanya. Sebelum kecelakaan itu, Ji-Hyun ingat akan melihat temannya terbaik untuk menunjukkan gaun pengiring pengantin dia telah memilih untuknya. Ketika ia tiba, Ji-Hyun melihat teman baiknya dan tunangannya duduk intim bersama dalam mobil. Dia kemudian mendorong untuk menghadapi mereka ketika kecelakaan itu terjadi. Akhirnya datang ke indra tentang pengkhianatan mereka, Ji-Hyun sekarang menyadari bahwa itu tidak akan begitu mudah untuk menemukan tiga orang yang tulus mencintainya ...
Ada banyak hal yang bisa diambil dari drama ini, benar-benar the best drama untuk tahun ini bagi saya ^_^ .
Makna hidup, setelah menonton drama ini, saya jadi sangat bersyukur pada Tuhan karena saya masih diberi kesempatan untuk hidup hingga saat ini.

Ketulusan dan kebaikan hati Ji Hyun benar-benar membuat saya tersentuh, meski sahabatnya mengkhianatinya, ia tetap bersikap seperti ia yang biasa, diepisode terakhir, dia berpura-pura lupa ingatan mengenai perjalanan 49 harinya, dia tetap mencari sahabatnya, In Jung -yang telah mengkhianatinya- dan berkata, " ....kita adalah teman" , tokoh Ji Hyun yang polos benar-benar bisa menyentuh hati semua orang, sehingga dihari ia meninggal, semua orang menangis karenanya.

Terkadang kita membenci seseorang karena kesalahpahaman dan sudut pandang yang berbeda, tapi..ketika kita mengetahui kebenaran...maka yang tersisa adalah " Ternyata begitu...." , para tokoh di 49 days, benar-benar complicated, masing-masing memiliki masalah karena kesalahpahaman, seperti In Jung yang salah paham pada kebaikan Ji Hyun sehingga membencinya, atau Han Kang yang membenci ibunya karena ia berfikir ibunya tak peduli padanya, padahal...sebenarnya ibunya menderita sakit dan ia mengirim Han Kang ke ayahnya yang berada di Amerika agar Han Kang tidak menderita karena kepergian ibunya
" Kesalahpahaman lebih baik dibandingkan ia tahu kebenaran yang akan membuatnya semakin terluka"
Cinta sejati...., para tokoh di 49 days benar-benar membuat saya terenyuh, tokoh Han Kang adalah tokoh favorit saya, dia mencintai Ji Hyun sejak di masa sekolah, sampai akhirnya Ji Hyun pindah ke Seoul dan Han Kang pindah ke Amerika, beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali dan menjadi teman, Tapi sayangnya Ji Hyun berfikir Han Kang membencinya karena Han Kang selalu menganggunya. Meski Ji Hyun bertunangan dengan Min Ho, Han Kang...tetap mencintainya dengan tulus, ketika roh Ji Hyun masuk ke raga Yi Kyung, Han Kang telah mendapati kebiasaan-kebiasaan Ji Hyun pada Yi Kyung, Han Kang jugalah yang pertama mengetahui bahwa Ji Hyun masuk ke raga Yi Kyung, dan dia jugalah yang memberikan air mata tulus yang pertama...meski akhirnya Ji Hyun juga mencintainya, tapi...takdir berkata lain, dengan sisa waktu 5 hari semenjak ia sadar dari komanya, Ji Hyun dan Han Kang  'berkencan', Ji Hyun berpura-pura melupakan hari-hari bersama Han Kang dan memintanya berpura-pura jadi pacarnya untuk satu hari, Han Kang setuju, ketika mereka berdoa bersama, Han Kang ternyata sudah tahu bahwa Ji Hyun akan segera pergi lagi, ia mengetahuinya dari Yi Kyung, tapi ia...berpura-pura tidak tahu dan meminta Ji Hyun juga menerimanya sebagai pacar untuk seharian itu...
Selain dua tokoh itu, tokoh-tokoh lainnya tidak kalah menyentuh, seperti tokoh Yi Kyung dan Yi Soo, Yi Kyung semenjak ditinggal mati oleh Yi Soo, selalu sendirian dan selalu mencoba bunuh diri, sampai akhirnya ia bertemu dengan Ji Hyun dan berbagi raga. Suatu ketika, Yi Soo yang ternyata sang 'malaikat maut' alias scheduler mendapatkan ingatannya kembali, ia dan Yi Kyung saling mencintai sejak kecil...dengan segenap kekuatan, ia muncul dihadapan Yi Kyung dan memintanya terus bertahan hidup demi dirinya.
"Meski orang yang kau cintai telah pergi, perasaanmu tidak"
Satu pasangan selanjutnya adalah In Jung dan Min Ho, meski mereka adalah tokoh antagonis, tapi...kisah cinta mereka tetap saja mengharukan, In Jung rela kekasihnya, Min Ho berpacaran dengan Ji Hyun selama 2 tahun demi ambisi Min Ho, ketika Min Ho melakukan kejahatan terhadap perusahaan ayah Ji Hyun,  In Jung yang 'insyaf' mengirimkan bukti kejahatan Min Ho ke kejaksaan dan Min Ho-pun dipenjara, beberapa tahun setelah itu, In Jung mengunjungi Min Ho dan tetap menunggu keluarnya Min Ho agar mereka bisa bersama....
Arrrrgh....keren banget >_<, T.O.P banget!!!!

Saya jadi ingin menulis lagu...

Terima Kasih
- after watch 49 days-

Air matamu
Perasaanmu
Cinta yang kau beri
Hati yang tulus
"Terima kasih" 
Kenangan denganmu
Waktu bersamamu
Buat ku tersenyum
Buat ku bertahan
"Terima kasih"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Contoh Kerangka Karangan (Outline) Novel