Awalan Membuat Webtoon

 

Jika seorang penulis ingin membuat webtoon/komik digital. Pertanyaannya, apakah kamu juga menggambar? atau hanya menulis cerita?

Jika kamu hanya menulis cerita, maka:

  1. Siapkan dana untuk membayar komikus [dan asistennya]
  2. Riset pasar, kira-kira di mana kamu akan menerbitkan/mengajukan ceritamu? Apakah karyamu berpotensi untuk diterima di antara genre serupa? Atau, jika karyamu antimainstream, apakah tetap bisa diterima?
  3. Cari koneksi webtoonist/komikus yang gaya gambarnya sesuai dengan genre ceritamu.
  4. Buat dokumen konsep [terdiri dari premis, logline, sinopsis, profile karakter utama, plot per episode] sementara webtoonist menerjemahkan profile karakter ke desain karakter
  5. Buat script episode 1 dan webtoonist menerjemahkannya ke dalam bentuk storyboard hingga finishing

Berikut contoh dokumen konsep dari komikus, Asahinasae[1] yang saya editori:

Contoh plot per episode yang bisa dikembangkan menjadi script:

Ini contoh storyboard:

Sementara jika kamu menulis cerita dan menggambar, ya berarti semuanya kamu kerjakan sendiri atau pakai asisten. Biasanya kalau komikus solo [semuanya dia sendiri], mereka tidak memakai script melainkan langsung mengadaptasi plot per episode ke storyboard.

Kelebihan kalau kamu solois yaitu uangnya [jika kamu dikontrak resmi] akan menjadi milikmu sendiri. Jika ada rekan, maka uang pembayaran akan dibagi. Biasanya 70% komikus, 30% penulis [kalau melalui agensi, akan ada potongan lagi. Jika komikus ada asisten, ya dibagi lagi].

Namun, jika menjadi duo seperti di Bakuman [satu penulis, satu komikus], maka keduanya bisa fokus pada masing-masing bagian. Satu memaksimalkan gambar, satu memaksimalkan cerita. Terkadang, kalau semuanya dilakukan sendirian, bisa keteteran di waktu, apalagi kalau orangnya perfeksionis. Tapi, berdua/bertim pun rentan pertikaian apabila anggota tidak selaras, malas-malasan, menghambat produktivitas, dan nggak terima dengan pembagian uang.

Balik lagi, jika ingin memasuki sebuah profesi, lakukan dengan sungguh-sungguh sejak awal. Niatkan yang baik dan cari informasi sebanyak-banyaknya.

Kalau ingin berkonsultasi, bisa hubungi saya :).

Catatan Kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mai Kuraki in the poetry

Apa Itu Premis, Logline, dan Sinopsis

Contoh Kerangka Karangan (Outline) Novel